Bahaya Kerang Hijau dari Teluk Jakarta dan Nasib Nelayan


Hindari Makan Kerang Hijau, Terutama dari Teluk Jakarta, Berbahaya!

Pada kerang hijau (di Teluk Jakarta), konsentrasi Hg (merkuri) saja sudah mencapai 40mg/kg lebih, padahal baku mutu konsumsinya hanya 1mg/kg," ujar Etty, dilansir BBC.com. Hasil penelitian Etty sejalan dengan telaah Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tidak hanya merkuri, peneliti LIPI Zainal Arifin bahkan.


Nelayan kerang di Teluk Jakarta keluhkan limbah ANTARA News

Penyuka hidangan kerang hijau sebaiknya mulai berhati-hati. Kerang hijau, terutama yang berasal dari Teluk Jakarta mengandung logam berat. Mengkonsumsi kerang hijau yang tercemar logam berat dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.


Kerang Hijau Teluk Jakarta, Beracun dan Tetap Digemari Grafis Tempo.co

Kerang hijau di Teluk Jakarta tercemar logam berat. Kondisi air laut di Teluk Jakarta yang kotor dan keruh menjadi penyebab utama kerang hijau tercemar. Akib.


10 Manfaat Kerang Hijau, Mencegah Asma hingga Anemia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta telah disarankan untuk mengawasi konsumsi kerang hijau dari kawasan Teluk Jakarta sejak 2004 lalu. Sebabnya, kandungan logam beracun dan berbahaya akibat pencemaran berat di kawasan itu. "Kadar konsentrasi logam berat di dalam kerang itu cukup tinggi sehingga tidak layak dikonsumsi lagi," kata Profesor.


Kerang Hijau Teluk Jakarta Tak Layak Konsumsi ANTARA Foto

Tidak hanya merkuri, peneliti LIPI, Zainal Arifin bahkan menyebut "kerang hijau di Teluk Jakarta juga memiliki kandungan arsenik yang tinggi; 6,77, tiga kali lipat dari batas yang bisa dikonsumsi."


Bahaya Konsumsi Kerang Hijau dari Perairan Jakarta

Baca juga: 3 Ton Kulit Kerang Hijau Ditebar di Ancol untuk Jernihkan Teluk Jakarta Menindaklanjuti temuan itu, para peneliti memutuskan untuk melakukan uji coba yang sama di perairan Mountain Lake. Mereka menaruh sejumlah kerang di tengah area danau dengan metode dan jumlah yang dinilai paling tepat.


Bahaya Mengkonsumsi Kerang Hijau

Kerang hijau di Teluk Jakarta tercemar logam berat. Kondisi air laut di Teluk Jakarta yang kotor dan keruh menjadi penyebab utama kerang hijau tercemar. Akibat kondisi air laut di Teluk Jakarta tercemar maka kerang hijau yang berasal dari Teluk Jakarta tidak layak dikonsumsi karena sudah mengandung logam berat yang melebihi ambang batas.


Bahaya Kerang Hijau dari Teluk Jakarta dan Nasib Nelayan

Pencemaran logam berat, khususnya merkuri di Teluk Jakarta sampai pada titik mengkhawatirkan.


Bahaya Kerang Hijau di Teluk Jakarta Liputan 6 Siang SCTV Vidio

Kandungan Gizi dan Manfaat Kerang Hijau. Kerang hijau memiliki kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Dengan memakan satu mangkuk kerang hijau, kebutuhan harian vitamin B12 orang dewasa dapat terpenuhi. Kerang hijau juga mengandung vitamin A. Untuk memenuhi sekitar 10 hingga 18 persen kebutuhan.


Bahaya Konsumsi Kerang Hijau dari Perairan Jakarta

Meski sudah ada yang berhenti menjadikan kerang hijau sebagai komoditas pangan, namun masih ada warga masyarakat yang belum aware dengan bahaya konsumsi kerang hijau di Teluk Jakarta. Padahal, sejak tahun 2013 lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), sudah berkali-kali mengimbau warga untuk berhenti mengkonsumsi.


Foto Penjelasan Ahli soal Kerang Hijau Teluk Jakarta yang Berbahaya

Berdasarkan hasil risetnya, Etty menemukan bahwa kandungan logam berat merkuri pada kerang hijau di Teluk Jakarta dari tahun ke tahun semakin tinggi. Tahun 2013 misalnya, rata-rata kandungannya mencapai 45,51 miligram per kilogram. Setahun kemudian, 2014, angka itu naik menjadi 63,13 mg/kg.


Resiko Bahaya Makan Kerang Hijau, 4 Hal Ini Wajib Diwaspadai Skandinavia Apartment

Nasib Kampung Kerang Hijau, Berjuang di antara Limbah dan Reklamasi. JAKARTA, KOMPAS.com - Di atas tanah yang ditutupi ribuan cangkang kerang terlihat belasan ibu-ibu duduk di kursi kayu berukuran mini. Mereka duduk secara berkelompok, mengelilingi gundukan kerang-kerang yang tampak basah, tanda belum lama diangkat dari perairan.


Tercemar merkuri, kerang hijau dari Teluk Jakarta โ€˜sebabkan kankerโ€™

Tercemar merkuri, kerang hijau dari Teluk Jakarta 'sebabkan kanker'. Namun, beberapa penelitian sebelumnya mengindikasikan potensi bahaya obat sakit kepala ini bagi biota laut.


Resiko Bahaya Makan Kerang Hijau, 4 Hal Ini Wajib Diwaspadai Skandinavia Apartment

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni membenarkan pernyataan Etty. Bahkan, Dinas KPKP sudah merilis bahayanya kerang hijau dari Teluk Jakarta sejak 2006. "Kalau kerang hijau bukan baru diteliti, 2006 juga sudah saya ekspose bahwa itu tidak layak konsumsi," ujar Darjamuni, Senin (25/2/2019) kemarin.


Kerang Hijau dari Teluk Jakarta Mengandung Merkuri, Apa Bahayanya jika Dikonsumsi? Halaman all

"Kerang hijau di Teluk Jakarta benar beracun dalam artian mengandung kandungan logam berat di atas ambang batas," kata Rita kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2019).. Etty Riani menyebutkan, ikan dan kerang di Teluk Jakarta bahaya dikonsumsi karena banyaknya senyawa beracun dan berbahaya di Teluk Jakarta yang dapat merusak organ hewan-hewan itu.


Kerang Hijau si Penyelamat Perairan di Teluk Jakarta MajalahCSR.id

Pencemaran logam berat, khususnya merkuri di Teluk Jakarta sampai pada titik mengkhawatirkan. Kerang Hijau yang hidup di Teluk Jakarta mengandung logam berat.

Scroll to Top