Dhammapada Verses (Chapters 17)


Dhammapada Verses (Chapters 17)

Sebenarnya cinta kasih yang sedemikian besar itu bukan hanya dipancarkan kepada anak tunggal kita saja, tetapi mencintai semua makhluk juga haruslah demikian. Dalam Dhammapada XV:1 juga dijelaskan tentang hal ini, yaitu sungguh bahagia jika kita hidup tanpa membenci di antara orang-orang yang membenci; di antara orang-orang yang membenci kita.


Daily Dhamma Dhammapada 414 Buddha Pedia

The Dhammapada is the second book of the Khuddaka Nikaya of the Suttanta Pitaka, consisting of four hundred and twenty-three verses in twenty-six chapters arranged under various heads. In the Dhammapada are enshrined the basic tenets of the Buddha's Teaching. Verse (21) which begins with "Appamado amatapadam" meaning "Mindfulness is the way to.


QUOTES BUDDHA HATIHATI DENGAN PIKIRANMU DHAMMAPADA YAMAKA VAGGA 1 20 YouTube

Khantī paramaṁ tapo titikkhā, nibbānaṁ paramaṁ vadanti buddhā, na hi pabbajito parūpaghātī, samano hoti paraṁ viheṭhayanto. Kesabaran adalah praktik religi yang terbaik, para Buddha berkata, nibbana adalah (kebahagiaan) yang tertinggi. Sesungguhnya orang yang menjalani hidup suci tidak menyakiti yang lain, seorang pertapa tidak menindas yang lain. (Dhammapada: syair 184)


lindseyandhaley Violence (Dhammapada verses)

Hari ini saya mendapatkan inspirasi untuk menulis puisi bernuansa Buddhis tentang topik anatta dan paticcasamuppada. Kebetulan juga hari ini hari peringatan kelahiran Avalokitesvara Bodhisattva yang merupakan manifestasi dari sifat mahakaruna dari Sang Buddha. Jadi momennya sangat tepat untuk merenungkan dan menghayati kembali ajaran kebenaran.


Dhammapada Verses (Chapters 17)

Kita belum paham tentang cinta kasih seperti apa yang perlu dikembangkan. Namun, setelah mendengarkan berulang, akhirnya cinta kasih yang perlu dikembangkan adalah cinta kasih tanpa noda, yang mengharapkan kebahagiaan bagi semua makhluk.. Di dalam Dhammapada, Sang Buddha bersabda "Orang yang dapat menghayati Dhamma, hidupnya berbahagia.


Daily Dhamma Dhammapada 010 Buddha Pedia

Banyak batasan makna kata tentang cinta ini. Namun apapun batasan makna yang diberikan, pada dasarnya 'cinta' bermakna perasaan puas dengan menjadi lengket melekat pada sesuatu atau seseorang.. (Dhammapada 155) Harta Kekayaan Dan Kemegahan Raja Mahasudassana. oleh Bhikkhu KhemavÄ«ro. AppamÄ do amataÿ padaÿ, pamÄ do maccuno.


Dhammapada.pdf

DHAMMAPADA I. YAMAKA VAGGA - Syair berpasangan II. APPAMADA VAGGA - Kewaspadaan III. CITTA VAGGA - Pikiran IV. PUPPHA VAGGA - Bunga bunga V. BALA VAGGA - Orang bodoh VI. PANDITA VAGGA - Orang bijaksana VII. ARAHANTA VAGGA - Arahat VIII. SAHASSA VAGGA - Ribuan IX. PAPA VAGGA - Kejahatan X. DANDA VAGGA - Hukuman […]


PUSTAKA DHAMMA Buddha Dhamma adalah Ajaran Cinta Kasih Tanpa Batas

Dhammapada Aṭṭhakathā: kisah yang melatarbelakangi munculnya syair-syair Dhammapada. Kanamata adalah umat awam berbakti, murid Sang Buddha. Anaknya yang bernama Kana telah menikah dengan seorang pemuda dari desa lain. Suatu ketika Kana menjenguk ibunya untuk beberapa waktu, suaminya mengirim pesan agar ia segera pulang ke rumah.


Dhammapada Pandita Vagga Bait 85 86 Tentang Orang Bijaksana Kisah Pendengarpendengar Dhamma

Empat Keadaan-Batin Luhur Perenungan terhadap Cinta Kasih, Welas Asih, Turut Berbahagia, dan Keseimbangan Batin Oleh : Nyanaponika Thera PENGENALAN Empat keadaan batin yang luhur telah diajarkan oleh Sang Buddha: 1. Cinta atau Cinta kasih (metta) 2. Welas Asih (karuna) 3. Turut berbahagia (mudita) 4. Keseimbangan batin (upekkha) Dalam bahasa Pali, bahasa yang digunakan dalam naskah-naskah […]


Like Kustannus Dhammapada

Pengembangan cinta kasih universal diharapkan dapat menjadikan lingkungan nyaman, sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera. Mempraktikkan cinta kasih universal merupakan salah satu anjuran Dhamma, sehingga hal ini selaras dengan syair Dhammapada yang berbunyi: "Walaupun Seseorang hidup Seratus tahun, tetapi tidak dapat melihat keluhuran.


Dhammapada Bait 204 Sukha Vagga Kelompok Bait Tentang Kebahagiaan Kisah Raja Pasenadi dari

Paradigma perlindungan dan pengelolaan lingkungan menurut ajaran agama Budha tercermin dari ayat suci ini, "Bagai seekor lebah yang tidak merusak kuntum bunga, baik warna maupun baunya, pergi setelah memperoleh madu, begitulah hendaknya orang bijaksana mengembara dari desa ke desa" (Dhp. 49). Dalam ekosistem, lebah tidak hanya mengambil.


The Dhammapada in Pali and English

3. Citta Vagga The Mind 1. Phandanaṁ capalaṁ cittaṁ, dūrakkhaṁ dunnivārayaṁ Ujuṁ karoti medhāvī, usukāro'va tejanaṁ. 2. Vārijo'va thale khitto, okamokata ubbhato Pariphandatimidaṁ cittaṁ, māradheyyaṁ pahātave. Straighten the Fickle Mind 1. The flickering, fickle mind, difficult to guard, difficult to control — the wise person straightens it as a fletcher.


Dhammapada Dharma Treasures

(Dhammapada 3-4). Tentang upaya kebenaran dan menjauhi perselisihan "Sebagian besar orang tidak mengetahui bahwa dalam pertengkaran mereka akan binasa, tetapi mereka yang dapat menyadari kebenaran (ini) akan segera mengakhiri semua pertengkaran" (Dhammapada 6): 5Dhammika. S. Seri Literatur dan Wacana Buddhis Maklumat Raja Asoka. Yogyakarta.


The Dhammapada by Valerie Roebuck Penguin Books New Zealand

AKHIRI KEBENCIAN Kebencian tidak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian. Kebencian baru akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum abadi (Dhammapada I, 5) Kehidupan manusia selalu diliputi oleh 2 hal yang saling bergantian yaitu suka-duka, untung-rugi, dipuji-dicela, memperoleh pangkat-dipecat, begitu pula dengan cinta dan benci. Berbagai perubahan.


Kitab Suci Dhammapada Citta Vagga (Syair 42) YouTube

Awal tahun 1976 terdapat lebih 5 (lima) bhikkhu warga negara Indonesia yang menjalani hidup kebhikkhuan di Indonesia sesuai Kitab Suci Tipiṭaka Pali, Pandangan Keagamaan Buddha yang berpedoman pada Kitab Suci Tipiṭaka Pali lazim disebut Theravāda (Ajaran Sesepuh).


PUSTAKA DHAMMA Sabda Sang Buddha (15)

Khotbah Cinta-Kasih (Metta-Suttam) 1. Sekarang tiba giliran untuk komentar tentang Sutta Cinta-kasih, yang ditempatkan setelah Sutta Simpanan-Harta. Jadi, seteah menyatakan tujuan menempatkannya di sini, berikutnya. Saya akan mulai menjelaskan Sumbernya, yang juga menjelaskan Oleh siapa hal itu disampaikan, kapan, di mana, mengapa,

Scroll to Top