10 Peninggalan Kerajaan Kediri yang Tersisa hingga Saat Ini


Kerajaan Kediri Sejarah, Raja, Peninggalan dan Sumber Sejarah Freedomsiana

Meskipun tidak memberikan peninggalan sebanyak Mataram misalnya, candi-candi peninggalan Kediri mengawali ciri khas candi masa Singhasari. Runtuhnya Kerajaan Kediri. Kerajaan Kediri menurut Nagarakrtagama runtuh pada tahun 1222 M, ketika Sri Ranggah Rajasa/Ken Angrok dari Tumapel menyerang Sri Krtajaya. Sementara menurut kitab Pararaton.


candi tegowangi, peninggalan kerajaan Kediri GoTravelly

Kepala Arca Kala peninggalan era kerajaan Kediri.(Antara Foto/Fauzani) Kerajaan Kediri atau Kadiri atau yang disebut juga sebagai Panjalu merupakan sebuah kerajaan besar yang berdiri pada abad ke-12, yaitu antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuni dan bercorak Hindu.


10 Peninggalan Kerajaan Kediri yang Tersisa hingga Saat Ini

Artikel ini akan mengulas tentang peninggalan Kerajaan Kediri yang pernah ditemukan di Indonesia. Berdasarkan sejarahnya, Kerajaan Kediri terbentuk sejak pemerintahan Raja Airlangga yang memerintah pembagian kerajaan menjadi dua bagian pada tahun 1041 Masehi. Pembagian pekerjaan tersebut dilakukan.


10 Peninggalan Kerajaan Kediri yang Tersisa hingga Saat Ini

Peninggalan Kerajaan Kediri ini merupakan suatu komplek situs bersejarah yang tidak hanya ditemukan candi saja namun juga beberapa arca Hindu. Berdasarkan penemuan-penemuan arcanya, diperkirakan situs ini berasal dari masa Kediri awal perpindahan ke Jawa Timur pada abad ke-9. Diperkirakan pada masa itu, candi ini ditinggalkan karena adanya.


Rute ke Candi Penataran, Peninggalan Kerajaan Kediri hingga Majapahit di Blitar ยป Customer.co.id

Peninggalan Kerajaan Kediri - Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu-Budha yang ada di Indonesia. Kerajaan ini juga disebut dengan nama Kerajaan Kadiri atau Panjalu. Kediri didirikan sekitar tahun 1045 Masehi. Pusat pemerintahannya ada di Daha, yang kini lebih dikenal sebagai Kabupaten Kediri di provinsi Jawa Timur.


Candi Sumbernanas, Peninggalan Kerajaan Kediri Tertua di Jawa Timur

Kerajaan ini memiliki banyak nama lain, seperti Kerajaan Kadiri, Daha, dan Panjalu. Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke-11, atau lebih tepatnya pada tahun 1045 dengan Sri Samarawijaya sebagai raja pertamanya. Selama hampir dua abad berdiri, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159).


Monuments from the Kediri Kingdom in East Java Dharma Records

Setelah keruntuhan Kerajaan Kediri pada tahun 1222, beberapa peninggalannya masih dapat dijumpai. Peninggalan Kerajaan Kediri yang juga menjadi sumber sejarahnya ada yang berupa kitab, candi, dan prasasti. Berikut ini prasasti-prasasti sebagai sumber sejarah Kerajaan Kediri. Baca juga: Kerajaan Kediri: Berdirinya, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan


Gambar Peninggalan Kerajaan Kediri Terbaru

Salah satu peninggalan dari Kerajaan Kediri yang bisa kita temukan adalah Candi Penataran. Candi Penataran menjadi salah satu komplek candi terbesar yang pernah ditemukan di Jawa Timur.Menurut para ahli candi tersebut diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Raja Srengga hingga pada masa pemerintahan Raja Wikramawardhana sekitar abad ke 12-14 Masehi.


10 Peninggalan Kerajaan Kediri yang Tersisa hingga Saat Ini

Pada masa itu, berkembang pula kebudayaannya terutama di bidang sastra dengan. adanya beberapa peninggalan karya sastra dari Kerajaan Kediri yang terkenal hingga kini. Salah satunya adalah Kitab Bharatayudha yang berisi sebuah ramalan Jayabaya atau Jangka Jayabaya. 28/02/2024, 20:48 WIB.


10 Peninggalan Kerajaan Kediri yang Tersisa hingga Saat Ini

Candi Penataran, salah satu peninggalan Kerajaan Kediri, foto oleh moondoggiesmusic. Selain prasasti dan kitab juga ada bangunan candi yang dibangun pada masa kerajaan Panjalu, candi tersebut yaitu : Candi Tondowongso, ditemukan di Desa Gayam, Kec. Gurah, Kediri - Jawa Timur pada tahun 2007.


WISATA CANDI TEGOWANGI SEBAGAI PENINGGALAN SEJARAH DI KEDIRI

Kemudian, memasuki masa kepemimpinan Raja Sri Kameswara yang membuat kesenian di Kerajaan Kediri Berkembang dengan Pesat. Demikian penjelasan lengkap mengenai kerajaan Kediri, mulai dari awal berdirinya, pemimpin, letak kerajaan, penyebab keruntuhan hingga peninggalan yang ditemukan. Semoga bermanfaat ya, Grameds!


Gambar Peninggalan Kerajaan Kediri

1. Prasasti Sirah Keting. image: kompas. Prasasti Sirah Keting menjadi peninggalan sejarah Kerajaan Kediri yang sampai saat ini masih lestari. Prasasti ini ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur. Prasasti ini diperkirakan dibuat sekitar tahun 1204 M. Prasasti ini ditulis diatas sebuah batu yang berbentuk persegi panjang.


Peninggalan Kerajaan Kediri BalaiBahasaJateng

Berikut adalah beberapa bukti peninggalan Kerajaan Kediri yang berupa karya sastra: Kitab Bharatayudha karangan Mpu Tantular dan Mpu Panuluh. Kitab Kresnayana karangan Mpu Tanakung. Kitab Smaradahana karangan Mpu Monaguna. Kitab Lubdaka karangan Mpu Tanakung. Selain berupa karya sastra kerajaan Kediri juga meninggalkan bukti sejarah berupa.


Gambar Peninggalan Kerajaan Kediri Terbaru

Kitab peninggalan Kerajaan Kediri yang ditulis oleh Mpu Darmaja ini bercerita tentang lenyapnya pasangan suami istri bernama Dewa Kama dan Dewi Ratih disebabkan semburan api dari mata ketiga Dewa Syiwa. Akhirnya Kama dan Ratih melakukan pengembaraan di dunia untuk menggoda manusia. 24. Kitab Lubdaka dan Warasancaya.


Gambar Peninggalan Kerajaan Kediri

7 Peninggalan Kerajaan Kediri. 1. Candi Penataran. Candi Penataran berlokasi di lereng barat daya Gunung Kelud, atau lebih tepatnya di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Menurut Kitab Negarakertagama, Candi Penataran juga disebut sebagai Candi Palah.


7 Bukti Kejayaan Kerajaan Kediri yang Masih Bisa Lo Lihat Hari Ini! SUPERLIVE

Peninggalan Kerajaan Kediri. Candi Penataran di Blitar, salah satu peninggalan Kerajaan Kediri. (Wikimedia Commons/Pandu Aji Wirawan) KOMPAS.com - Kerajaan Kediri adalah kerajaan bercorak Hindu yang didirikan oleh Sri Samarawijaya pada 1045 Masehi. Kerajaan yang terletak di Kediri, Jawa Timur, ini berkuasa selama kurang lebih 177 tahun.

Scroll to Top