Pembuatan Pinisi dari Bulukumba, Warisan Budaya yang Diakui UNESCO ramenten


Festival Pinisi Bulukumba Masuk Agenda Nasional

Baca juga: Pantai Tanjung Bira, Primadona dari Bulukumba. Lantas, apa yang menarik dari kapal pinisi orang Bulukumba? Dibuat dari kayu khusus. Kepala tukang pembuatan kapal pinisi, Abdul Asis (40) mengatakan, pembuatan kapal menggunakan kayu khusus, yakni ulin atau biasa disebut orang sana sebagai kayu besi.


Festival Pinisi 2018 Berlangsung di Bulukumba Sulawesi Selatan

Sanders Café & Store Bulukumba. (Foto: Istimewa). 2. Pinisi Garden & Resto. Tempat nongkrong kedua dari 5 Tempat Nongkrong di Bulukumba Sulawesi Selatan ialah Pinisi Garden & Resto. Terletak di Jalan Poros Bira Bulukumba. Menawarkan makan bak seperti di Pinisi sungguhan dengan menu makan seafood. Pemilik menyediakan spot instagramable serta.


VIDEO Begini Layar Pinisi di Bundaran Pinisi Bulukumba Setelah Diterpa Angin Kencang YouTube

Sementara lama pembuatan sebuah Kapal Pinisi adalah sekitar 3 bulan - 1 Tahun, tergantung ukuran kapal yang akan dibuat. "Lama pengerjaan biasanya tergantung dari besar kecilnya ukuran kapal yang dipesan, paling cepat 3 Bulan" Ujar Pak Syarifudin. Kualitas Kapal Pinisi Bulukumba juga sudah terbukti tangguh di lautan.


Pinisi Garden YouTube

Bulukumba, sekitar 187 kilometer dari Kota Makassar. 1. Kapal Pinisi dikerjakan secara manual oleh orang Ara yang keahliannya terwariskan secara turun temurun sejak beberapa abad silam. Dok. Pribadi. 2. Setiap komponen kapal dikerjakan secara teliti untuk menghasilkan kapal yang tahan lama digunakan berlayar. Dok. Pribadi.


Video cinematic Pinisi Garden Cafe & Resto Bulukumba_keren YouTube

Pinisi, kata yang pendek dan singkat namun mengandung arti kerja keras, kemauan baja, dan pantang menyerah. Pinisi adalah perahu layar tradisional buatan suku Bugis Makassar, Sulawesi Selatan.Pusat pembuatan pinisi adalah di Kabupaten Bulukumba, tepatnya di Desa Tanaberu.Oleh sebab itu Bulukumba terkenal dengan sebutan Butta Panritalopi yang artinya tempat bermukimnya ahli pembuat perahu.


Mengamati Proses Pembuatan Pinisi di Desa Ara Bulukumba

Pinisi juga menjadi lambang dari teknik perkapalan tradisional, sekaligus bagian dari adat istiadat masyarakat maritim di Sulawesi Selatan. Baca juga: Desa Tana Beru, Tempat Pembuatan Kapal Pinisi di Bulukumba yang Syarat Tradisi. Sebagai kapal tradisional peninggalan nenek moyang, Kapal Pinisi diketahui telah ada sejak tahun 1500-an.


Melihat Kampung Pinisi dari Udara Bontobahari Bulukumba kapal pinisi Drone Dji Mavic Pro

In Bulukumba, South Sulawesi, an extraordinarily enormous Pinisi was successfully finished in 2011. It is 50 meters long and 9 meters wide, with a remarkable tonnage estimate of 500 tons. Nowadays, Pinisi continues to be built for international clients who desire to explore the genuine beauty of Indonesia's islands and coral reefs from a live.


Bulukumba Negeri Pembuat Kapal Pinisi Traverse.id

Kapal Pinisi adalah kapal kayu legendaris yang berasal dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang diperkirakan sudah dibuat sejak abad ke-14 atau tahun 1400-an. Kini sebagian besar kapal pinisi dibuat di Tana Beru, salah satu daerah di Bulukumba, yaitu wilayah yang ditinggali para leluhur yang secara turun temurun membuat pinisi, dengan cara gotong.


Penampakan Artistik Kapal Pinisi di Atas Gedung Satap Bulukumba

The Bugis ethnic group of South Sulawesi, particularly the Konjo people of Ara were known as Phinisi master builders. A two-masted sailing ship, a Phinisi is usually 20 to 35 meters long with masts towering up to 30 meters and weighs 350 tons. The term "Phinisi" refers to the ship's gaff-ketch rig type, oftentimes called a seven-sail.


Bulukumba, Indonesia September 13, 2018 Men are working to build a pinisi vessel in Bulukumba

"Bulukumba memiliki pantai sepanjang lebih kurang 128 km, dan 51 km di antaranya adalah pantai berpasir putih yang indah dan cantik. Sangat cantik dan tidak kalah dengan daerah lain," terang Muchtar. dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata Ara di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.


6 Fakta Menarik tentang Bulukumba, Lokasi Pembuatan Pinisi yang Melegenda Website Profil Desa

Pinisi boats are made by expert hands called panrita lopi (experts in making boats). The pinisi boat has proven its worth by conquering the vast oceans and exploring various countries in the world.


Bulukumba, Indonesia September 13, 2018 People are pulling and pushing a pinisi boat seaward

Sept. 21, 2010. SINGAPORE — With its long, elegant bowsprit, twin masts, wooden hull and multiple sails, the traditional Indonesian sailing boat known as a pinisi evokes a bygone era. For more.


Jadi Warisan Dunia, Ini 10 Potret Pembuatan Kapal Pinisi di Bulukumba

Bulukumba Regency is a regency in the southeast corner of South Sulawesi Province, Indonesia. It covers an area of 1,170.10 km 2, and had a population of 394,757 at the 2010 Census. Pinisi ships. The traditional wooden Pinisi ships are built in Bulukumba, e.g. in Lemo-lemo village.


DINNER DI ATAS PERAHU PINISI GARDEN BIRABULUKUMBA 2022 YouTube

Sebelumnya ikon atau landmark dari kapal pinisi ada di Bundaran Pinisi. Hanya saja pemerintah mulai membangun kapal pinisi di lantai atas Gedung Satap Bulukumba. Kapal yang diletakan di Satap ini merupakan asli dibuat oleh panrita lopi atau pengrajin kapal asal Bontobahari. Bodi kapal sendiri memiliki ukuran 23 x 4 meter dengan tinggi 2,5 meter.


Pembuatan Pinisi dari Bulukumba, Warisan Budaya yang Diakui UNESCO ramenten

Pinisi-rigged ships were mainly built by the Konjo-speaking people of Ara, a village in the district of Bontobahari, Bulukumba regency, South Sulawesi, and widely used by Buginese and Makassarese seafarers as a cargo vessel. In the years before the eventual disappearance of wind-powered transport in course of the motorization of Indonesia's.


Pembuatan KAPAL PINISI Sentra Pembuatan Perahu Pinisi Bulukumba YouTube

Hingga sekarang, pembuatan perahu pinisi sebagai kerajinan asli Suku Bugis masih bisa Anda lihat sendiri. Dari Bulukumba ke Tana Beru bisa dicapai dengan kendaraan bermotor, dengan jarak sekitar 23 kilometer.Pinisi punya dua tiang dan tujuh layar. Tiga di ujung depan, dua di bagian depan, dua lagi bagian belakang.

Scroll to Top