Tari Kipas Pakarena Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai


4 Properti Tari Pakarena Lengkap Beserta Deskripsi Dan Gambar

Properti utama tari pakarena adalah kipas yang terkadang dilengkapi selendang. Awalnya kipas yang digunakan berasal dari anyaman daun enau atau lontar. Namun, kipas ini sudah sangat jarang dijumpai, sehingga digantikan dengan kipas berbahan kayu, kertas, dan kain. Baca juga: Tari Seudati, Tarian Pengikat Tali Persaudaraan di Aceh


Ketahui Tari Kipas Pakarena Asal Gowa Sulawesi Selatan

Tarian tradisional Kipas Pakarena sudah menjadi kekuatan tradisi bagi masyarakat Gowa yang berabad-abad lamanya. Tarian tersebut sebagai upaya untuk melestarikan budaya kekuatan kerajaan dan masyarakat Gowa yang hegemonitas. Baca juga: Tari Zapin, Tarian Khas Riau. Tari Kipas Pakarena sempat menjadi tarian resmi istana pada masa Raja Gowa ke-16.


โˆš 4 Properti Tari Kipas Pakarena Beserta Gambar dan Penjelasan

Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan: Sejarah, Gerakan, dan Properti yang Digunakan Kompas.com - 26/02/2022, 13:30 WIB William Ciputra Editor Lihat Foto Tari Kipas Pakarena khas Sulawesi Selatan. (Dok. Pemprov Sulsel) KOMPAS.com - Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional yang ada di Indonesia.


Properti Pada Tari Pakarena Adalah Data Dikdasmen

Tarian ini menggunakan kipas sebagai properti, bentuknya adalah kipas lipat asli dari Gowa, Sulawesi Selatan. Jika diartikan, Tari Kipas Pakarena bermakna tarian yang dilakukan dengan memainkan kipas. Tari kipas ini dimainkan oleh penari wanita dengan memakai busana adat.


Mengenal Tari Kipas Pakarena khas Gowa Sulawesi Selatan Rekomendasi Anime Indo

Tari Pakarena ( Makassar: แจ„แจ€แจ‘แจ™แจŠ, translit. Pakarena, har. 'penari' pengucapan bahasa Makassar: [pakaหˆrena] adalah tarian tradisional asli suku Makassar dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik). [1]


Tari Kipas Pakarena Sejarah, Makna, Fungsi, Kostum, Gerakan & Perkembangan

Makassar -. Tari Pakarena merupakan tarian tradisional dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Tarian ini tidak bisa dipisahkan dari sejarah dari suku Makassar. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, nama tarian Pakarena berasal dari kata dasar "karena" dalam bahasa Makassar yang artinya main.


TariTradisionalKipasPakarena Berita Seni Tari di Indonesia Parksandtourism

3 Properti Tari Kipas Pakarena 3.1 1. Baju Bodo 3.2 2. Sarung 3.3 3. Kipas 3.4 4. Selendang 4 Pola Lantai Tari Kipas Pakarena 5 Gerakan Tari Kipas Pakarena 5.1 1. Gerakan Tangan 5.2 2. Gerakan Kaki 6 Keunikan Tari Kipas Pakarena 7 Fungsi Tari Kipas Pakarena 7.1 1. Sebagai Tari Pengiring Raja 7.2 2. Untuk Sarana Dakwah 7.3 3. Sebagai Tari Ritual


Tari Kipas Pakarena, Tarian Khas Sulawesi Selatan

Tari Kipas atau tari Kipas Pakarena adalah salah satu tarian tradisional khas Sulawesi Selatan khususnya Makassar. Tarian dengan properti utama kipas ini kerap dipertunjukkan di acara-acara besar seperti perayaan adat. Pakarena berasal dari bahasa Makassar yang artinya main.


Tari Kipas Pakarena Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

1. Sambori'na yang artinya berteman. 2. Ma'biring kassi yang berarti bermandi di tepian pantai. 3. Anging kamalino yang artinya angin tak berembus. 4. Digandang atau berulang-ulang. 5. Jangan lea-lea, artinya ayam yang mundur dalam perkelahian. 6. So'nayya yang berarti sedang bermimpi. 7. Lambassari atau hari timur. 8.


4 Properti Tari Pakarena Lengkap Beserta Deskripsi Dan Gambar

Sarung Dahulu, dalam pentas tari pakarena, penari mengenakan sarung polos berwarna putih kuning dan tidak bercorok. Kini penari bisa menggunakan sarung dengan motif beragam. 3. Selendang Selendang pada penari pakarena disampirkan di pundak sebelah kiri dan dimainkan dengan tangan kiri.


Tari Pakarena Fungsi, Gerakan, Properti dan Sejarahnya Lezgetreal

ADVERTISEMENT. Tari Kipas Pakarena merupakan jenis seni tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini kerap ditampilkan dalam sejumlah acara, mulai dari upacara adat hingga hiburan. ADVERTISEMENT. Dalam bahasa setempat, kata "pakarena" berasal dari kata "pa" yang artinya pelakunya dan "karena" yang berarti bermain.


5 Properti Tari Kipas Pakarena (Lengkap Beserta Gambar Dan Deskripsinya)

Tari Kipas Pakarena adalah salah satu ekspresi kesenian yang menjadi ciri khas adat budaya daerah Gowa, Sulawesi Selatan. Salah satu keunikan dalam tari tradisional ini adalah konsep epistemologi namanya dan juga properti yang digunakan pada tarian ini cukup unik berupa kipas, seperti hal nya properti lilin pada tari Lilin dari Minangkabau.. Tari kipas dimainkan oleh penari wanita berbusana.


Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan Sejarah, Gerakan, dan Properti yang Digunakan

Selain kipas, properti Tari Kipas Pakarena yang dibutuhkan antara lain selendang, sarung, dan Baju Bodo berwarna merah dan hijau. Baju Bodo merupakan pakaian adat Suku Bugis. Warna pakaian ini menunjukkan strata sosial di masyarakat. Bahan dasar Baju Bodo adalah kain sutra. Namun saat ini, pakaian ini juga dibuat dengan kain kasa atau yang lainnya.


Mengenal Tari Kipas Pakarena khas Gowa Sulawesi Selatan

Tari Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat Suku Bugis yang paling populer. Tarian khas Sulawesi ini juga dikenal sebagai Tari Pakarena Gantarang. Hal itu disebabkan karena tarian ini berasal dari perkampungan yang dulunya merupakan pusat kerajaan terbesar di Pulau Selayar.


5 Properti Tari Kipas Pakarena (Lengkap beserta gambar dan deskripsinya)

Properti yang wajib pada saat pertunjukkan dari Tari Kipas Pakarena ialah kipas. Kipas yang digunakan memiliki ukuran besar dan jenis kipas lipat. Biasanya, para penari akan membawa kipas berjumlah dua, yakni pada tangan kanan dan kiri. Kipas yang digunakan memiliki warna cerah seperti, kuning, ungu, putih, dan merah.


Jenis Properti Yang Digunakan Pada Tari Pakarena Adalah Data Dikdasmen

Properti Tari Kipas Pakarena Tari kipas pakarena dimulai dengan kisah para penghuni negeri khayangan yang terpisah dengan penghuni bumi pada zaman dahulu kala. Sebelum berpisah, penghuni khayangan mengajarkan beberapa gerakan yang kemudian digunakan sebagai cara untuk mengucap syukur.

Scroll to Top