Keunikan Ritual Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah


Keunikan Upacara Adat Siraman Pusaka dan Labuhan

Upacara Adat Siraman Pusaka. Siraman Pusaka, sebuah upacara adat yang berakar dari Keraton Yogyakarta, memiliki tujuan membersihkan semua benda pusaka yang dimiliki. Pelaksanaannya rutin dilakukan setiap Kamis Kliwon atau Selasa Kliwon yang bertepatan dengan bulan Suro, dilaksanakan selama dua hari dari pagi hingga siang..


Upacara Ritual Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah 2018 Info Blitar

Upacara ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur pada Tuhan YME dan penghormatan pada leluhur serta tinggalannya yang berupa benda-benda pusaka. Upacara Siraman dan Ngalungsur Geni memiliki makna siraman artinya mencuci, ngalungsur berarti mewariskan atau meneruskan, dan Geni adalah salah satu nama benda pusaka meriam bernama Guntur Geni.


Traditional "Siraman 7 Bulanan" Ceremonies by Nuten 8 Imaging YouTube

Baca juga: Perbedaan Tradisi Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta. Tradisi Jamasan Pusaka Keraton Yogyakarta adalah upacara rutin yang diselenggarakan untuk membersihkan benda-benda pusaka milik Keraton Yogyakarta. Pelaksanaan tradisi Jamasan Pusaka ini dilakukan baik di dalam dan di luar lingkungan Keraton Yogyakarta.


Prosesi Siraman Pusaka Kabupaten Tulungagung “Tombak Kanjeng Kyai Upas”, Sakral dan Penuh

1. Air siraman, air jernih dan bersih ditaburu bunga mawar, melati dan kenanga. 2. Pengaron untuk tempat air siraman. 3. Gayung untuk mengambil air. 4. Tikar bangka, tikar pandan, daun apa-apa yang dibungkus kain mori. 5. Ratus. 6. Anglo, tungku yang berfungsi seperti kompor yang terbuat dari terakota atau tanah liat. 7. Kendhi.


Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Upacara Tradisi Jamasan Pusaka

1. Upacara Sekaten Sekaten adalah upacara Keraton Yogyakarta yang dilaksanakan selama 7 hari. Upacara ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Demak. Tujuan upacara ini untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sekaten berasal dari istilah credo yang dalam agama Islam berarti Syahadatain.


7 Upacara adat jawa yang masih ada di Yogyakarta D'PARAGON

KBRN, Yogyakarta: Jamasan Pusaka atau disebut juga Siraman Pusaka merupakan upacara rutin yang dilaksanakan oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Seperti apa prosesi yang dilakukan, kita simak informasi berikut ini, bersama Prima Hapsari.


Upacara adat jawa Mitoni, siraman 7 bulanan YouTube

Upacara tradisional siraman pusaka intinya ada 3, yaitu: upacara siraman pusaka di dalam kraton; upacara siraman pusaka di luar kraton; kegiatan-kegiatan lain berkenaan dengan upacara siraman pusaka.


Erizal Barnawi Prosesi Upacara Adat Siraman Pusaka “ kanjeng Kyia Upas’

Upacara Jamasan Pusaka ini adalah tradisi rutin yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Sura untuk membersihkan benda-benda pusaka peninggalan Kasultanan Yogyakarta. . Upacara tradisi Jamasan Pusaka biasanya diselenggarakan bertepatan pada hari Selasa Kliwon pada bulan Sura (Muharram) karena dianggap sebagai hari baik turunnya wahyu keraton.


Keunikan Upacara Adat Siraman Pusaka dan Labuhan

Upacara tradisional siraman pusaka Kraton Yogyakarta by R. A. Maharkesti, Siti Dloyana Kusumah, 1988, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Directorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah edition, in Indonesian


Keunikan Upacara Adat Siraman Pusaka dan Labuhan

2. Siraman Pusaka . Siraman pusaka merupakan tradisi membersihkan benda-benda pusaka yang disimpan oleh pihak keraton Yogyakarta. Kata siraman sendiri berasal dari bahasa jawa yaitu "siram" yang artinya "mandi". Tradisi ini dilakukan satu tahun sekali yaitu pada bulan sura di hari selasa kliwon dan jum'at kliwon.


Upacara Siraman Pusaka Kyai Upas Upacara Adat Sunda Telp 082213739483

Apa Itu Jamasan Pusaka? Ilustrasi Jamasan Pusaka adalah upacara rutin Keraton Yogyakarta. Sumber: Pexels Jamasan Pusaka adalah prosesi pembersihan pusaka-pusaka keraton yang dilaksanakan setiap hari Selasa Kliwon pada bulan Sura ( Muharram) atau bulan pertama di kalender Jawa.


Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah Lodoyo 22 November 2018 YouTube

Pelaksanaan upacara Tradisional Siraman Pusaka Mangkunegaran di Selogiri, Wonogiri, merupakan salah satu upacara tradisional yang tetap dapat dipertahankan dan dilaksanakan setiap tahun pada hari dan bulan tertentu.


Keunikan Upacara Adat Siraman Pusaka dan Labuhan

Salah satu adat Jawa yang masih bertahan adalah upacara siraman yang biasa dilakukan sebagai bagian dari upacara pernikahan. Upacara siraman dilaksanakan sebelum prosesi pernikahan atau ijab kabul dilaksanakan. Biasanya siraman dilakukan antara jam 10.00 atau 15.00 WIB.


The Jamasan / Siraman Pusaka Event, the Tradition of Bathing or Washing and Combing Keris and

1. Penyiapan air 2. Calon pengantin menuju tempat upacara Siraman 3. Prosesi Siraman 4. Akhir upacara Siraman 5. Pengucuran dan penghancuran kendhi 6. Kembalinya pengantin ke kamar pengantin Jogja - Pura Pakualaman akan menggelar hajat dalem Dhaup Ageng Pakualaman, yakni pernikahan antara BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr. laily Annisa Kusumastuti.


Upacara Siraman Pusaka Kyai Upas Upacara Adat Sunda Telp 082213739483

Jamasan Pusaka, atau disebut juga Siraman Pusaka, merupakan upacara rutin yang dilaksanakan oleh Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kata " siraman " maupun " jamasan " berasal dari bahasa Jawa, yang berarti memandikan atau membersihkan. Upacara ini diselenggarakan dalam rangka membersihkan benda-benda pusaka milik Keraton Yogyakarta.


Upacara Siraman Pusaka Kyai Upas Upacara Adat Sunda Telp 082213739483

Upacara siraman pusaka dilakukan setiap tahun sekali pada bulan Sura (Jawa), bertempat di hutan Ketonggo. Upacara ini diawali dengan selamatan di Srigati, dengan menyerahkan pusaka dan selamatan kepada ketua adat., untuk dijamas. Untuk upacara selamatan ini dilengkapi dengan sesaji-seaji yang berupa nasi uduk, ingkung ayam, lauk-pauk, pisang.

Scroll to Top